Craving Busters: Cara Mengendalikan Kelaparan

manfaat minum coffee

Craving Busters: Cara Mengendalikan Kelaparan

Begitu banyak dari kita memulai diet dengan niat terbaik. Kami berkata kepada diri sendiri, "Kali ini saya akan disiplin dan berkomitmen." Pada hari pertama, dua, dan bahkan tiga tahun, kita memiliki tekad yang kuat tetapi segera, rasa lapar menyerang dan menguasai dan kita menemukan diri kita menyerah pada godaan. Tampaknya mampu memerangi kelaparan adalah indikator apakah seseorang berhasil dalam tujuan mereka menurunkan berat badan dan menjadi lebih sehat dan untungnya, ada produk seperti kopi hijau serta perilaku dan kiat gaya hidup yang dapat membantu seseorang tidak menyerah pada kelaparan.

Jadi, apa saja cara kelaparan dapat dikontrol meskipun asupan kalori berkurang?

Penuhi sayuran:

Serat sangat penting dalam kebanyakan orang diet dan mengkonsumsi makanan yang tinggi serat membantu untuk mengumpul makanan. Ini berarti bahwa pengangkutan makanan melalui sistem Anda diperlambat.

Hal baik lainnya tentang makanan kaya serat adalah rendahnya kalori, memungkinkan Anda untuk makan banyak tanpa menambah kalori berlebih. Ini adalah berita bagus sebagai tujuan utama dari setiap rencana diet dan hasil yang dicapai bergantung pada pengurangan konsumsi kalori.

Pindahkan lebih banyak:

Berlawanan dengan kepercayaan populer, olahraga ringan dapat membantu menekan nafsu makan daripada meningkatkannya. Setelah mengatakan ini, perawatan harus dilakukan karena olahraga berlebihan yang dilakukan pada tingkat yang intens dapat merangsang nafsu makan Anda dalam jangka panjang.

Olahraga sedang sangat ideal karena mendorong sirkulasi dan menghentikan tubuh dari rasa lapar. Tip yang baik adalah untuk melawan perasaan membutuhkan camilan dengan pergi karena harus mengekang rasa lapar dan meningkatkan tingkat energi.

Lemak bukanlah musuh:

Bagi banyak orang, diet berarti menghindari lemak dengan segala cara. Meskipun lemak lebih tinggi kalori daripada protein dan karbohidrat, makanan yang mengandung lemak adalah yang paling efektif dalam mengurangi rasa lapar dan akan memiliki efek yang langgeng - Anda mungkin tidak segera merasa puas setelah makan makanan dengan lemak, tetapi Anda cenderung merasa kurang lapar nantinya. .

Dalam kebanyakan diet, strategi jangka panjang untuk mengurangi rasa lapar membuat perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.

Konsumsi minuman panas:

Minum minuman hangat, seperti kopi hijau, kopi hijau 800, kopi atau teh standar adalah cara yang dicoba dan benar untuk mengurangi rasa lapar. Juga, kafein (seperti yang ditemukan dalam kopi dan teh standar) belum tentu sehat, tetapi dapat membantu memberi Anda lebih banyak energi dan dengan demikian membuat diet lebih mudah.

Namun, karena tujuan diet adalah untuk mengurangi kalori, Anda harus berhati-hati untuk tidak menikmati minuman berkalori tinggi yang mengandung gula yang, secara efektif, seperti makan makanan penutup! Sebaliknya, pilih sesuatu yang lebih sehat dan lebih memuaskan, seperti kopi hijau.

Hidratkan diri Anda:

Banyak orang dapat bersaksi untuk mengambil sesuatu untuk dimakan segera setelah mereka merasa 'lapar'. Namun, rasa haus sering disalahartikan sebagai rasa lapar. Penting untuk minum setidaknya dua liter air setiap hari dan bahkan lebih dari ini jika Anda juga mengonsumsi banyak kafein atau garam melalui diet Anda.

Ketika Anda cukup terhidrasi, tingkat energi sesuai dengan peningkatan, konsentrasi dan memori ditingkatkan dan Anda cenderung merasa kurang rakus.

Sedikit buah:

Fruktosa, sejenis gula yang diolah oleh hati, merupakan komponen penting dari buah apa pun. Ketika makan makanan yang moderat hingga tinggi protein atau lemak, sepotong kecil buah dapat membantu untuk menjaga rasa lapar di teluk. Ini karena toko hati tidak akan jatuh begitu rendah sehingga Anda merasa sangat lapar.

Namun, Anda harus berhati-hati untuk tidak makan buah sendiri terlalu sering. Melakukan hal itu meningkatkan kadar gula darah yang pasti akan turun, membuat Anda merasa lapar dan mudah tersinggung.

Batasi asupan karbohidrat:

Hal ini sering terlihat bahwa mereka yang memiliki diet rendah karbohidrat kurang nafsu makan dibandingkan mereka yang diet rendah lemak. Lemak yang cukup dalam makanan dapat membantu mengurangi rasa lapar dalam jangka panjang dan makanan kaya protein umumnya lebih mengisi daripada makanan kaya karbohidrat.

Tingkatkan konsumsi protein:

Makanan berprotein tinggi dan karena itu diet protein tinggi diketahui lebih mengisi daripada rekan-rekan kaya karbohidrat mereka. Ditambahkan ke ini, pencernaan makanan protein tinggi memaksa tubuh untuk membakar lebih banyak kalori dan memberi Anda asupan kalori yang berkurang.

Sumber protein tanpa lemak, seperti: dada ayam, ikan, kalkun, dan putih telur adalah sumber protein yang sangat baik yang dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam banyak diet.